Ciri-ciri Jamur Sehingga Dikelompokkan pada Kingdom Tumbuhan (Plantae)

Loading...

Anggota kingdom Fungi terdiri atas organisme uniseluler dan multiseluler. Jamur yang terdiri atas banyak sel (multiseluler) diklasifikasikan berdasarkan sporanya dan bentuk tubuh setelah dewasa. Spora jamur mempunyai sifat dapat membentuk filamen multiseluler yang disebut dengan hifa. Sel jamur mempunyai dinding sel yang tersusun atas karbohidrat dan protein, disebut kitin.
Pada awal perkembangan taksonomi, jamur dimasukkan ke dalam Kingdom Plantae. Setelah diketahui bahwa jamur tidak dapat melakukan fotosintesis, jamur dimasukkan ke dalam kingdom tersendiri, yaitu Fungi (jamur). Jamur dibedakan menjadi lima divisio, yaitu Oomycotina, Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.

Apakah yang menyebabkan jamur pernah dikelompokkan ke dalam kingdom tumbuhan (plantae)?. Hal ini dikarenakan jamur memiliki beberapa ciri-ciri yang sama dengan tumbuhan. Diantara ciri-ciri jamur yang menyebabkannya pernah dikelompokkan ke dalam kingdom tumbuhan adalah sebagai berikut:
1. Jamur dan tumbuhan sama-sama merupakan multiseluler, meskipun ada beberapa yang uniseluler.
2. Jamur dan tumbuhan sama-sama memiliki dinding sel.
3. Jamur dan tumbuhan sama-sama merupakan organisme eukariotik.
4. Jamur dan tumbuhan sama-sama tidak dapat bergerak aktif.
5. Jamur dan tumbuhan, keduanya memiliki membran sel.

Persamaan ciri-ciri jamur dengan tumbuhan diatas menjadikan jamur (fungi) pernah dikelompokkan ke dalam kingdom tumbuhan (plantae) pada klasifikasi 2 kingdom dan klasifikasi 3 kingdom.