Loading...
Nitrogen oksida adalah istilah umum untuk kelompok gas yang terdiri dari nitrogen dan oksigen, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak menyebabkan iritasi. Gas ini terdiri dari dua macam, yaitu Nitrogen Monoksida (NO) dan Nitrogen Dioksida (NO2). Kedua macam gas tersebut mempunyai sifat yang sangat berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan. Gas NO yang mencemari udara secara visual sulit diamati karena tidak berwarna dan tidak berbau. Sedangkan gas No2 bila mencemaei udara mudah diamati dari baunya yang sangat menyengat dan warnanya coklat kemerahan.
Toksisitas
Sifat racun (toksisitas) gas Nitrogen Dioksida (NO2) empat kali lebih kuat daripada toksititas gas NO. Organ tubuh yang paling peka terhadap pencemaran gas NO2 adalah paru-paru. Paru-paru yang terkontaminasi oleh gas No2 akan membengkak sehingga penderita sulit bernafas yang dapat mengakibatkan kematian.
Dampak-dampak gas Nitrogen
Udara yang mengandung NO dalam batas normal relatif aman dan tidak berbahaya, kecuali bila gas NO berada dalam konsentrasi tinggi. Konsentrasi gas Nitrogen Monoksida (NO) yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada sistem syaraf yang mengakibatkan kejang-kejang. Bila keracunan ini terus berlanjut akan mengakibatkan kelumpuhan. Gas Nitrogen Monoksida (NO) akan menjadi lebih berbahaya apabila gas itu teroksidasi oleh oksigen sehingga menjadi gas NO2.
Udara yang telah tercemar oleh gas Nitrogen Oksida tidak hanya berbahaya bagi manusia dan hewan saja, tetapi juga berbahaya bagi kehidupan tanaman. Pengaruh gas Nitrogen Dioksida (NO2) pada tanaman antara lain adalah timbulnya bintik-bintik pada permukaan daun. Pada konsentrasi yang lebih tinggi gas tersebut dapat menyebabkan nekrosia atau kerusakan pada jaringan daun. Dalam keadaan seperti ini daun tidak dapat berfungsi sempurna sebagai tempat terbentuknya karbohidrat melalui proses fotosintesis. Akibatnya tanaman tidak dapat berproduksi seperti yang diharapkan. Konsentrasi gas Nitrogen Monoksida (NO) sebanyak 10ppm sudah dapat menurunkan kemampuan fotosintesis daun sampai sekitar 60% hingga 70%.
Pencemaran udara oleh gas Nitrogen Dioksida (NO2) juga dapat menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates yang disingkat PAN. Peroxy Acetil Nitrates ini menyebabkan iritasi pada mata yang menyebabkan mata terasa pedih dan berair. Campuran Peroxy Acetil Nitrates bersama senyawa kimia lainnya yang ada di udara menyebabkan terjadinya foto kimia atau Photo Chemistry Smog yang sangat mengganggu lingkungan.
Selain beberapa dampak diatas masih ada beberapa dampak lain seperti menyebabkan mutasi genetik sehingga merusak janin yang sedang berkembang, penurunan kesuburan pada wanita, pingsan, kerusakan pada kulit dan gigi, batuk, kelelahan, mual, dan penurunan fungsi paru-paru.