Loading...
Integrasi sosial tidak pernah dapat dicapai dengan sempurna, namun secara fundamental sistem sosial selalu cenderung bergerak ke arah keseimbangan yang dinamis. Proses integrasi tidak bisa terjadi begitu saja. Integrasi merupakan proses panjang dalam waktu lama. Terjadinya proses integrasi suatu bangsa harus dilandasi suatu cita-cita atau tujuan yang sama.
Dalam konteks bangsa Indonesia, integrasi harus berjalan secara alamiah. Maksudnya, integrasi harus berjalan sesuaikeanekaragaman budaya bangsa dan harus lepas darihegemoni dan dominasi peranan politik etnik tertentu. Proses integrasi dilakukan melalui fase sosial dan politik. Ogburn dan Nimkof berpendapat bahwa integrasi melalui sebuah proses seperti bagan berikut ini.
Jika diperhatikan proses-proses tersebut dapat juga berfungsi untuk meredakan dan mengendalikan konflik.
a. Akomodasi
Akomodasi adalah suatu proses ke arah tercapainya kesepakatan sementara yang dapat diterima oleh pihak yang terlibat konflik. Akomodasi terjadi pada orang-orang atau kelompok yang mau tidak mau harus bekerja sama walaupun dalam kenyataannya mereka berbeda paham. Tanpa akomodasi dan kesediaan akomodasi, pihak yang terlibat konflik tidak akan mungkin bekerja sama untuk selamalamanya. Jadi, dengan adanya akomodasi integrasi dapat terwujud.
b. Kerja sama
Kerja sama merupakan perwujudan minat dan perhatian orang untuk bekerja bersama-sama dalam suatu kesepahaman.Kerja sama dapat dijumpai dalam masyarakat manapun, baik pada kelompok kecil maupun besar.
c. Koordinasi
Koordinasi adalah kerja sama yang dilakukan oleh pihakpihak yang terlibat konflik, yaitu pihak yang menang terhadap pihak yang kalah. Misalnya, saat pemilihan ketua partai politik. Dalam pemilihan tersebut ada dua orang calon ketua.Setelah dilakukan pemungutan suara diperoleh satu calon ketua. Pemenang mengajak pihak yangkalah untuk bekerja sama demi keutuhan dan integrasi partai yang bersangkutan.
d. Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang ditandai oleh adanya usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang perorang atau kelompok. Proses asimilasi ditandai denganpengembangan sikap-sikap yang sama dengan tujuan mencapai kesatuan atau paling sedikit mencapai integrasidalam organisasi, pikiran, dan tindakan.
Upaya integrasi nasional bangsa Indonesia jika dilihat dari sejarahnya telah lama dilakukan, yaitu mulai zaman Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. Kedua kerajaan tersebut berusaha mempersatukan seluruh wilayah kekuasaan dibawah naungan kerajaan tersebut. Proses integrasi terus berlangsungsampai dengan berkembangnya kekuasaan Islam diIndonesia. Terjalinnya hubungan komunikasi antardaerah di Indonesia mengakibatkan terjadinya integrasi di segala bidang kehidupan antarberbagai suku di Indonesia. Proses integrasiyang terjadi pada abad ke-16 sampai dengan abad ke-19 bermanfaat besar dalam perkembangan bangsa Indonesia sekarang.
Bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang mengalami proses panjang dalam melakukan integrasi nasional.Integrasi nasional bangsa Indonesia terus menerus diuji. Banyak upaya yang dilakukan untuk memecah integrasi bangsaIndonesia sejak sebelum kemerdekaan, setelah kemerdekaan, Orde Baru, danOrde Reformasi. Mulai dari PRRI, DI/TII, Permesta, GAM, OPM, sampai pada lepasnya Timor Timur, Sipadan, dan Ligitan dari negara kesatuan RepublikIndonesia.
Melalui proses integrasi itulah bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku dapat disatukan ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun terdiri atas berbagai bahasadaerah dan berada di berbagai pulau, Indonesia dapat disatukan oleh bahasa Indonesia. Perbedaan yang ada dalam diri bangsa Indonesia dapat dinetralisasi dengan toleransi, saling menghormati, dan tenggang rasa. Proses integrasi bangsa Indonesia juga dipermudah dengan adanya perkawinan campuranantarsuku bangsa. Hal itu disebabkan oleh makin pesatnya komunikasi dan transportasi.
Suatu integrasi nasional tercapai jika unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat secara nasional sudah menjadi pola kehidupan yang serasi akan terwujud suatu bentuk keteraturan dalam bidang-bidang kehidupan di masyarakat.
Dalam konteks bangsa Indonesia, integrasi harus berjalan secara alamiah. Maksudnya, integrasi harus berjalan sesuaikeanekaragaman budaya bangsa dan harus lepas darihegemoni dan dominasi peranan politik etnik tertentu. Proses integrasi dilakukan melalui fase sosial dan politik. Ogburn dan Nimkof berpendapat bahwa integrasi melalui sebuah proses seperti bagan berikut ini.
Jika diperhatikan proses-proses tersebut dapat juga berfungsi untuk meredakan dan mengendalikan konflik.
a. Akomodasi
Akomodasi adalah suatu proses ke arah tercapainya kesepakatan sementara yang dapat diterima oleh pihak yang terlibat konflik. Akomodasi terjadi pada orang-orang atau kelompok yang mau tidak mau harus bekerja sama walaupun dalam kenyataannya mereka berbeda paham. Tanpa akomodasi dan kesediaan akomodasi, pihak yang terlibat konflik tidak akan mungkin bekerja sama untuk selamalamanya. Jadi, dengan adanya akomodasi integrasi dapat terwujud.
b. Kerja sama
Kerja sama merupakan perwujudan minat dan perhatian orang untuk bekerja bersama-sama dalam suatu kesepahaman.Kerja sama dapat dijumpai dalam masyarakat manapun, baik pada kelompok kecil maupun besar.
c. Koordinasi
Koordinasi adalah kerja sama yang dilakukan oleh pihakpihak yang terlibat konflik, yaitu pihak yang menang terhadap pihak yang kalah. Misalnya, saat pemilihan ketua partai politik. Dalam pemilihan tersebut ada dua orang calon ketua.Setelah dilakukan pemungutan suara diperoleh satu calon ketua. Pemenang mengajak pihak yangkalah untuk bekerja sama demi keutuhan dan integrasi partai yang bersangkutan.
d. Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang ditandai oleh adanya usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang perorang atau kelompok. Proses asimilasi ditandai denganpengembangan sikap-sikap yang sama dengan tujuan mencapai kesatuan atau paling sedikit mencapai integrasidalam organisasi, pikiran, dan tindakan.
Upaya integrasi nasional bangsa Indonesia jika dilihat dari sejarahnya telah lama dilakukan, yaitu mulai zaman Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. Kedua kerajaan tersebut berusaha mempersatukan seluruh wilayah kekuasaan dibawah naungan kerajaan tersebut. Proses integrasi terus berlangsungsampai dengan berkembangnya kekuasaan Islam diIndonesia. Terjalinnya hubungan komunikasi antardaerah di Indonesia mengakibatkan terjadinya integrasi di segala bidang kehidupan antarberbagai suku di Indonesia. Proses integrasiyang terjadi pada abad ke-16 sampai dengan abad ke-19 bermanfaat besar dalam perkembangan bangsa Indonesia sekarang.
Bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang mengalami proses panjang dalam melakukan integrasi nasional.Integrasi nasional bangsa Indonesia terus menerus diuji. Banyak upaya yang dilakukan untuk memecah integrasi bangsaIndonesia sejak sebelum kemerdekaan, setelah kemerdekaan, Orde Baru, danOrde Reformasi. Mulai dari PRRI, DI/TII, Permesta, GAM, OPM, sampai pada lepasnya Timor Timur, Sipadan, dan Ligitan dari negara kesatuan RepublikIndonesia.
Melalui proses integrasi itulah bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku dapat disatukan ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun terdiri atas berbagai bahasadaerah dan berada di berbagai pulau, Indonesia dapat disatukan oleh bahasa Indonesia. Perbedaan yang ada dalam diri bangsa Indonesia dapat dinetralisasi dengan toleransi, saling menghormati, dan tenggang rasa. Proses integrasi bangsa Indonesia juga dipermudah dengan adanya perkawinan campuranantarsuku bangsa. Hal itu disebabkan oleh makin pesatnya komunikasi dan transportasi.
Suatu integrasi nasional tercapai jika unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat secara nasional sudah menjadi pola kehidupan yang serasi akan terwujud suatu bentuk keteraturan dalam bidang-bidang kehidupan di masyarakat.