Kelainan dan penyakit pada tulang dapat disebabkan oleh infeksi kuman penyakit, kecelakaan, faktor keturanan, kebiasaan sikap tubuh yang salah, serta kekurangan vitamin D dan zat kapur.
Infeksi Kuman Penyakit
Kuman penyakit kelamin, misalnya gonorrhoea dan sifilis dapat menyebabkan peradangan pada sendi. Hal ini terjadi karena sendi kekurangan cairan sehingga sendi jadi kering. Keadaan seperti ini disebut artrisis sika. Rongga sendi dapat pula terisi oleh getah radang yang disebut artrisis eksuditif.
Infeksi virus polio dapat menyebabkan gangguang pada tulang. Orang yang terkena penyakit polio bisa menjadi lumpuh. Penyakit polio ini dapat dicegah dengan imunisasi polio pada saat bayi.
Akibat Kecelakaan
Akibat terjadinya kecelakaan, seseorang dapat mengalami retak tulang (fisura), patah tulang (fraktura), atau memar. Patah tulang dapat dibedakan menjadi dua macam. Bila tulang patah, tetapi otot dan kulit terluka disebut patah tulang tertutup. Bila tulang patah sehingga menembus otot dan kulit disebut patah tulang terbuka.
Kekurangan Vitamin D dan Zat Kapur
Kekurangan vitamin D dan zat kapur dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan tulang, sehingga tulang yang terbentuk kurang keras. Bila kekutangan vitamin D terjadi pada saat masa anak-anak, maka terjadi pembengkokan pada kaki. Pembengkokan dapat ke arah luar sehingga berbentuk seperti huruf O atau ke arah dalam sehingga berbentuk seperti huruf X. Penyakit akibat kekurangan vitamin D disebut penyakit rakhitis.
Kebiasaan Sikap
Kebiasaan sikap tubuh, misalnya kebiasaan duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang punggung. Kebiasaan sikap tubuh yang salah dapat menyebabkan perubahan kelengkungan tulang belakang.
a. Kifosis
Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh membungkuk.
b. Lordosis
Lordosis adalah kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju.
c. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping.
Selain kelainan dan ganguan pada tulang, kelainan dan gangguan bisa terjadi pada rangka dan persendian.
Kelainan dan Gangguan pada Rangka
a. Rickets
Rickets merupakan suat u kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O atau X.
b. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan suatu keadaan dimana penghancur tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena tubuh kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang sudah lanjut usia.
Kelainan dan Gangguan pada Persendian
a. Dislokasi
Dislokasi yaitu pergeseran sendi dari kedudukan semula karena jaringan penyambung sendi(ligamen) terkoyak.
b. Ankilosis
Ankilosis yaitu kelainan persendian yang tidak dapat digerakkan sehingga seolah-olah sendi menyatu.
Infeksi Kuman Penyakit
Kuman penyakit kelamin, misalnya gonorrhoea dan sifilis dapat menyebabkan peradangan pada sendi. Hal ini terjadi karena sendi kekurangan cairan sehingga sendi jadi kering. Keadaan seperti ini disebut artrisis sika. Rongga sendi dapat pula terisi oleh getah radang yang disebut artrisis eksuditif.
Infeksi virus polio dapat menyebabkan gangguang pada tulang. Orang yang terkena penyakit polio bisa menjadi lumpuh. Penyakit polio ini dapat dicegah dengan imunisasi polio pada saat bayi.
Akibat Kecelakaan
Akibat terjadinya kecelakaan, seseorang dapat mengalami retak tulang (fisura), patah tulang (fraktura), atau memar. Patah tulang dapat dibedakan menjadi dua macam. Bila tulang patah, tetapi otot dan kulit terluka disebut patah tulang tertutup. Bila tulang patah sehingga menembus otot dan kulit disebut patah tulang terbuka.
Kekurangan Vitamin D dan Zat Kapur
Kekurangan vitamin D dan zat kapur dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan tulang, sehingga tulang yang terbentuk kurang keras. Bila kekutangan vitamin D terjadi pada saat masa anak-anak, maka terjadi pembengkokan pada kaki. Pembengkokan dapat ke arah luar sehingga berbentuk seperti huruf O atau ke arah dalam sehingga berbentuk seperti huruf X. Penyakit akibat kekurangan vitamin D disebut penyakit rakhitis.
Kebiasaan Sikap
Kebiasaan sikap tubuh, misalnya kebiasaan duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada tulang punggung. Kebiasaan sikap tubuh yang salah dapat menyebabkan perubahan kelengkungan tulang belakang.
a. Kifosis
Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh membungkuk.
b. Lordosis
Lordosis adalah kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehingga bagian perut maju.
c. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping.
Selain kelainan dan ganguan pada tulang, kelainan dan gangguan bisa terjadi pada rangka dan persendian.
Kelainan dan Gangguan pada Rangka
a. Rickets
Rickets merupakan suat u kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O atau X.
b. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan suatu keadaan dimana penghancur tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena tubuh kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang sudah lanjut usia.
Kelainan dan Gangguan pada Persendian
a. Dislokasi
Dislokasi yaitu pergeseran sendi dari kedudukan semula karena jaringan penyambung sendi(ligamen) terkoyak.
b. Ankilosis
Ankilosis yaitu kelainan persendian yang tidak dapat digerakkan sehingga seolah-olah sendi menyatu.
