Loading...
Letak Geografis Kerajaan Syailendra
Berdasarkan bukti-bukti berupa candi, letak geografis Kerajaan Syailendra meliputi wilayah Yogyakarta sekarang dan sekitarnya. Pada masa pemerintahan Balaputra Dewa, pusat pemerintahan berada di daerah pegunungan sebelah selatan. Hal itu diketahui berdasarkan bukti atas ditemukannya peninggalan istana Ratu Boko.
Sumber Sejarah Kerajaan Syailendra
Sumber-sumber sejarah kerajaan syailendra dapat diketahui dari prasasti-prasasti yang berhasil ditemukan. Antara lain prasasti kalasan yang berangka tahun 778 M, prasasti Ratu Boko yang bertarikh 856 M, dan prasasti Nalanda bertahun 860 M.
Sumber sejarah keberadaan Kerajaan Syailendra adalah peninggalan-peninggalan candi seperti candi Borobudur, candi Mendut, candi Kalasan, candi Pawon, candi Sewu, dan candi-candi lainnya.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Syailendra
Berdasarkan prasasti yang telah ada, diketahui beberapa raja yang pernah memerintah Kerajaan Syailendra. Namun tidak semuanya dapat diketahui sistem pemerintahannya. Raja-raja yang berhasil diketahui masa pemerintahannya diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Raja Indra, pada masa pemerintahannya kerajaan menjalani politik ekspansi. Perluasan wilayah dilakukan untuk menguasai daerah yang berada disekitar selat Malaka.
2.Ra Samaratungga, pada masa pemerintahannya dibangun sebuah candi yang sangat megah, yaitu Candi Borobudur. Upaya pembangunan candi yang besar itu menunjukkan bahwa kehidupan rakyat kerajaan Syailendra pada waktu itu mengalami masa kejayaan.
Keadaan Masyarakat Kerajaan Syailendra
Dari bukti-bukti peninggalan berupa candi-candi, para ahli sejarah menafsirkan bahwa kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Syailendra sudah sangat teratur. Hal tersebut dapat diketahui melalui cara pembuatan candi menggunakan tenaga rakyat secara bergotong royong. Pembuatan candi menunjukkan rakyat Kerajaan Syailendra sangat taat dan mengkultuskan raja.
Berdasarkan bukti-bukti berupa candi, letak geografis Kerajaan Syailendra meliputi wilayah Yogyakarta sekarang dan sekitarnya. Pada masa pemerintahan Balaputra Dewa, pusat pemerintahan berada di daerah pegunungan sebelah selatan. Hal itu diketahui berdasarkan bukti atas ditemukannya peninggalan istana Ratu Boko.
Sumber Sejarah Kerajaan Syailendra
Sumber-sumber sejarah kerajaan syailendra dapat diketahui dari prasasti-prasasti yang berhasil ditemukan. Antara lain prasasti kalasan yang berangka tahun 778 M, prasasti Ratu Boko yang bertarikh 856 M, dan prasasti Nalanda bertahun 860 M.
Sumber sejarah keberadaan Kerajaan Syailendra adalah peninggalan-peninggalan candi seperti candi Borobudur, candi Mendut, candi Kalasan, candi Pawon, candi Sewu, dan candi-candi lainnya.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Syailendra
Berdasarkan prasasti yang telah ada, diketahui beberapa raja yang pernah memerintah Kerajaan Syailendra. Namun tidak semuanya dapat diketahui sistem pemerintahannya. Raja-raja yang berhasil diketahui masa pemerintahannya diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Raja Indra, pada masa pemerintahannya kerajaan menjalani politik ekspansi. Perluasan wilayah dilakukan untuk menguasai daerah yang berada disekitar selat Malaka.
2.Ra Samaratungga, pada masa pemerintahannya dibangun sebuah candi yang sangat megah, yaitu Candi Borobudur. Upaya pembangunan candi yang besar itu menunjukkan bahwa kehidupan rakyat kerajaan Syailendra pada waktu itu mengalami masa kejayaan.
Keadaan Masyarakat Kerajaan Syailendra
Dari bukti-bukti peninggalan berupa candi-candi, para ahli sejarah menafsirkan bahwa kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Syailendra sudah sangat teratur. Hal tersebut dapat diketahui melalui cara pembuatan candi menggunakan tenaga rakyat secara bergotong royong. Pembuatan candi menunjukkan rakyat Kerajaan Syailendra sangat taat dan mengkultuskan raja.