Loading...
Terbentuknya Molekul
Molekul terbentuk dari atom-atom yang berikatan. Ikatan antara atom-atom tersebut dinamakan ikatan kimia. Ato-atom berikatan membentuk molekul, pada dasarnya karena ingin mencapai keadaan stabil. Menurut Lewis, atom yang stabil adalah yang memiliki jumlah elektron pada lintasan terluar sebanyak 8 Elektron. Berdasarkan perubahan konfigurasi elektron yang terjadi pada pembentukan ikatan, maka ikatan kimia dibedakan menjadi 3, yaitu Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen,, dan Ikatan Logam.
Pengertian ikatan ionik adalah ikatan kimia yang terjadi karena interaksi elektrostatik antara ion positif dengan ion negatif. Ikatan ion terbentuk karena adanya gaya tarik menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif. Ikatan ion pada umumnya terjadi antara antom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar. Jadi antara unsur-unsur logam dengan unsur-unsur nonlogam umumnya akan membentuk ikatan ion.
Sifat senyawa ion secara umum adalah sebagai berikut:
- Umumnya senyawa ion dapat larut dalam air
- Dalam keadaan cair atau terlarut dalam air, senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik.
- Titik lebur dan titik didihnya relatif tinggi.
- Kristal senyawa ion merupakan zat padat yang keras tetapi rapuh jika dipukul.
Ikatan Kovalen
Pengertian ikatan kovalen adalah ikatan antar atom yang terjadi melalui penggunaan pasangan elektron secara bersama. Hal ini terjadi karena masing-masing atom menyumbangkan satu elektronnya. Ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian elektron bersama. Pasangan elektron ini dapat berasala dari masing-masing atom yang saling berikatan, dan ikatannya disebut ikatan kovalen, sedangkan bila pasangan elektron yang digunakan berasal dari salah satu atom yang berikatan disebut ikatan kovalen koordinasi. Contoh H2, N2, O2, dan CI2.
Partikel senyawa kovalen adalah molekul, baik dalam keadaan cair atau padat. Kebanyakan senyawa kovalen berbentuk cair atau gas pada suhu kamar.
Sifat senyawa kovalen secara umum adalah sebagai berikut:
- Dalam keadaan padar, cair, atau gas, senyawa kovalen tidak dapat menghantarkan listrik. Beberapa senyawa kovalen polar misalnya HCI dapat menghantarkan listrik.
- Pada umumnya senyawa kovalen tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut nonpolar, misalnya CCi4 (karbon tetraklorida)
- Senyawa kovalen polar dapat larut dalam air.
Ikatan Kovalen Koordinasi
Pengertian ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kimia yang terjadi apabila pasangan elektron bersama yang dipakai oleh kedua atom disumbangkan oleh sala satu atom saja. Sementara itu atom yang lain hanya berfungsi sebagai penerima elektron berpasangan saja.
Ikatan Logam
Pengertian ikatan logam adalah ikatan yang terjadi akibat interaksi antara elektron valensi yang bebas bergerak dengan inti atau kation-kation logam yang menghasilkan gaya tarik.
Sifat senyawa logam secara umum adalah sebagai berikut:
- Umumnya senyawa logam tidak larut dalam air
- Senyawa logam dapat menghantarkan arus listrik.
- Titik leburnya relatif tinggi.
- Berkilau.
- Keras dan rapuh.