12/20/15

Adaptasi untuk Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup & Contoh-contohnya

Adaptasi adalah mutasi atau perubahan genetik yang membantu suatu organisme seperti tanaman atau hewan untuk bertahan hidup di lingkungannya. Karena sifatnya yang sangat membantu untuk bertahan hidup, mutasi biasanya akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Semakin banyak organisme mewarisi mutasi, mutasi akan menjadi bagian khas dari spesies.
Adaptasi bisa bersifat struktural, artinya bahwa perubahan-perubahan dapat terjadi pada bagian fisik/organ dari orgasnisme. Adaptasi juga dapat berbentuk sebuah perilaku yang mempengaruhi cara organisme bertindak.

Adaptasi Kaktus

Adaptasi struktural meliputi adaptasi morfologi dan adaptasi fisiologi. Contoh dari adaptasi struktural adalah tanaman gurun di padang pasir yang beradaptasi terhadap lingkungannya. Keadaan gurun yang panas dan kering membuat kaktus beradaptasi dengan iklim ekstrim ini dengan menyimpan air dalam tebal batang dan daun.

Migrasi hewan adalah contoh dari adaptasi perilaku. Paus abu-abu bermigrasi ribuan mil dari Samudera Arktik yang dingin menuju pantai Meksiko yang hangat. Dari perairan laut hangat, paus abu-abu berkembang baik dan kemudian melakukan perjalanan kembali ke perairan Arktik yang menyediakan banyak makanan, sehingga paus-paus muda dapat tumbuh dan berkembang.

Berikut ini adalah tiga jenis adaptasi beserta contoh-contohnya.
Adaptasi Morfologi
Pengertian adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama.
Contoh-contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut:
1. Bentuk kaki unggas berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Kaki itik berselaput untuk berenang, sedangkan jari kaki burung kutilang panjang dan melengkung supaya bisa bertengger.
2. Bentuk paruh unggas juga berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Contohnya paruh burung pelikan berkantong untuk menangkap ikan, paruh burung kolibri kecil dan panjang untuk menghisap nektar pada bunga.
3. Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penguapan.
4. Tumbuhan xerofit misalnya kaktus beradaptasi dengan lingkungan kering dengan cara memiliki batang tebal untuk menyimpan air, daun berukuran kecil atau tereduksi menjadi duri dan dilapisi kutikula untuk mengurangi penguapan, akar panjang dan menyebar luas agar dapat menjangkau sumber air yang letaknya jauh.
5. Tumbuhan higrofit misalnya talas beradaptasi dengan lingkungan lembap. Caranya dengan memiliki bentuk daun lebar dan relatif tipis untuk mempercepat penguapan.
Adaptasi Morfologi

Adaptasi Fisiologi
Selain adaptasi struktural morfologi, makhluk hidup juga beradaptasi secara fisiologi. Apakah pengertian dari adaptasi fisiologi? Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup.
Contoh-contoh adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut:
1. Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan ikan air tawar. Hal ini berfungsi untuk mengurangi kepekatan cairan tubuhnya karena ikan laut terlalu banyak meminum air dengan kadar garam yang tinggi.
2. Rayap dan cacing galangan kapal (Teredo navalis) dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulase yang terdapat dalam tubuhnya.
3. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih tinggi dibandingkan orang yang tinggal di dataran rendah. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh.
4. Pupil mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
5. Bunga mengeluarkan bau yang khas, tujuannya agar serangga datang untuk membantu penyerbukan.
Adaptasi Fisiologi

Adaptasi Tingkah Laku
Pengertian adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah lakunya supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Contoh-contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut:
1. Cicak dan kadal akan memutuskan ekornya saat terancam musuh atau pemangsa (predator).
2. Paus dan lumba-lumba muncul ke permukaan air ketika mengambil oksigen untuk pernapasannya.
3. Rayap yang buta membuat terowongan dari tanah untuk dapat menuntunnya menuju sumber makanan berada atau menuju sarangnya.
4. Kerbau dan kuda nil berkubang air saat udara terasa panas.
5. Hewan kutub melakukan hibernasi untuk menghemat energi. Hibernasi adalah tidur panjang pada musim dingin.
6. Tumbuhan tropofit misalnya jati dan mahoni beradaptasi dengan lingkungan yang kering atau kurang air pada musim kemarau. Caranya dengan menggugurkan daunnya (meranggas). Tujuannya adalah untuk mengurangi penguapan.
Adaptasi Tingkah Laku

Silakan Tinggalkan Komentar Anda :